PANDEGLANG, BANTEN, - Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah wartawan dan aktivis bukan saja menyoal terhadap dugaan penganiayaan dan pelemahan tugas dan fungsi pers saja. Akan tetapi aksi juga melebar kepada persoalan dugaan penyalahgunaan wewenang aparatur desa sekaligus penyimpangan anggaran Desa Sobang Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang.
Hal itu terbukti dari aksi yang dilakukan sejumlah wartawan ke Kantor Bupati dan Inspektorat Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (30/03/2022) kemarin.
Dalam aksinya wartawan dan aktivis mendesak tim auditor inspektorat pandeglang untuk segera melakukan audit penggunaan anggaran Desa Sobang, karena patut diduga telah terjadi penyalahgunaan dan penyimpangan.
Selain itu Inspektorat sebagai lembaga audit, diminta untuk memeriksa administrasi pemerintah Desa Sobang, apakah sudah memenuhi standar kelayakan atau tidak ? terutama administrsai yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat.
"Ya kita minta tim auditor inspektorat segera turun ke Desa Sobang untuk mengaudit penggunaan anggaran desanya, " kata Andang Suherman Ketua JNI Banten kepada awak media, Rabu (30/03/2022).
Sementara Kepala Inspektorat Pandeglang, Fahmi mengatakan dengan adanya pengaduan dan laporan masyarakat, tentu pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Informasi yang disampaikan ini kami minta juga untuk dibuat laporannya. Karena laporan itu akan menjadi dasar kami untuk bertindak, " terang Fahmi
Fahmi juga mengaku kalau pihak inspektorat dalam tugas dan fungsinya hanya mengaudit dan mengawasi saja.
"Karena dari temuan tim auditor untuk selanjutnya dilaporkan kepada Bupati. Adapun penindakannya bukan pada ranah inspektorat, " tukasnya.***