Pangkalan Nakal ! Gas Elpiji 3 Kg Kuota Pandeglang Diduga Dijual Ke Kabupaten Lebak

    Pangkalan Nakal ! Gas Elpiji 3 Kg Kuota Pandeglang Diduga Dijual Ke Kabupaten Lebak
    Gas Elpiji Bersegel Kuning Kuota Kabupaten Pandeglang Beresdar di Warung Eceran di Kabupaten Lebak Banten

    PANDEGLANG, BANTEN, - Dugaan penjualan Gas Elpiji 3 Kg yang merupakan gas subsidi kuota masyarakat miskin Kabupaten Pandeglang beredar di warung - warung eceran di Kabupaten Lebak Propinsi Banten.

    Dari pantauan awak media, ditemukan penjualan tabung berisi gas elpiji 3 Kg bersegel warna kuning milik salah satu pangkalan PT. Pajar Sidiq Nurhidayah yang berlokasi di Desa Ciodeng Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang diduga dijual menyebarang ke wilayah Desa Labanjaya Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak, dengan harga Rp. 22, 000, - hingga mencapai Rp. 24, 000, -.

    Keterangan tersebut diperoleh awak media dari pemilik warung eceran bernama Sandra warga Kampung Citepusen Desa Labanjaya Kecamatan Banjarsari, Kamis (21/10/2021).

    "Benar ini gas dari pemilik pangkalan di Desa Ciodeng Kecamatan Sindang Resmi Kabupaten Pandeglang. Harga pertabung saya beli seharga Rp.22.000 hingga Rp.24.000, -, " ungkap Sandra

    Sandra mengaku kalau dirinya hanya membeli 3 buah tabung, tetapi kata Sandra, pembeli tabung gas itu bukan saja hanya dirinya melainkan masih banyak tetangganya yang juga membeli tabung gas elpiji dari pangakalan Fajar Sidik.

    “Kalau saya sih jarang membeli, karena saya belinya juga tidak banyak cuma 3 biji dan itu ditawarin. Saya juga sering lihat ngirim ke warung-warung yang ada di desa ini, coba tanya ke warung didepan karena mereka agak banyak belinya, ” kata Sandra, sambil menunjukkan ke arah warung lainnya.

    Sementara, Ucu alias Gojah pemilik pangkalan elpiji 3 Kg, PT Pajar Sidiq Nurhidayah, di Desa Ciodeng saat dimintai keterangan mengakui kalau dirinya menjual gas tersebut ke beberapa wilayah sesukanya.

    “Baru kali ini masuk kesini, karena saya juga dapat beli lantaran di Kabupaten Pandeglang sudah tidak bisa menjual. Untuk menjual 10 tabung saja sulit, " ujar Ucu

    Sementara menyoal armada angkutan yang membawa tabung tanpa terpasang plang pangkalan. Menurut Ucu, bukanlah sebuah masalah.

    "Dengan membawa mobil carry dan plat nomor A 8927 KE terus kenapa ? Di wilayah Pandeglang seperti di angsana, Cikesik dan di munjul juga banyak tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang tutupnya beda. Ada yang warna hijau, ungu masuk ke angsana, cikeusik dan perdana dan yang lainnya, ” dalihnya

    Sementara pihak Agen PT. Pajar Sidiq Nurhidayah hingga berita ini diturunkan belum dapat dimintai keterangannya***

    pandeglang
    Andang Suherman

    Andang Suherman

    Artikel Sebelumnya

    Jalin Kemitraan, Bhabinkamtibmas Polsek...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pandeglang Pimpin Apel Pergeseran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Berikan Dukungan, Prabowo: Saya Percaya Andra Soni Akan Kerja Keras Perbaiki Kehidupan Rakyat Banten
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto

    Ikuti Kami